Example floating
Example floating
DaerahPesawaran

Bupati Pesawaran Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Teluk Pandan

62
×

Bupati Pesawaran Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Teluk Pandan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pesawaran – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bersama jajaran pemerintah daerah dan dinas terkait meninjau langsung lokasi terdampak banjir dan tanah longsor di beberapa desa di Kecamatan Teluk Pandan, Jumat (28/02/25).

Desa Sukajaya Lempasing menjadi tujuan pertama peninjauan untuk melihat kondisi tanah longsor yang menutup akses jalan dekat Simpang Pantai Mutun. Selanjutnya, Bupati juga meninjau beberapa titik longsor di Desa Muncak serta aliran sungai yang mengalami pendangkalan hingga menyebabkan banjir.

Example 300x600

Peninjauan ini dilakukan setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Lampung pada Kamis (27/02/25). Akibatnya, sejumlah infrastruktur rusak, pemukiman terdampak, dan akses warga terhambat di beberapa kecamatan, seperti Gedong Tataan, Teluk Pandan, dan Negeri Katon.

Bupati Dendi menjelaskan bahwa curah hujan tinggi dan aliran air dari gunung yang deras menyebabkan daya dukung tanah menurun, sehingga terjadi longsor dan banjir di berbagai lokasi, termasuk Hanura, Sukajaya Lempasing, Mutun, dan Gedong Tataan.

Selain faktor alam, ia juga menyoroti kebiasaan masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan ke sungai, yang menyebabkan sedimentasi dan penyumbatan aliran air.

Upaya Penanganan Bencana

Sebagai langkah awal, pemerintah menurunkan alat berat untuk membersihkan sisa longsoran tanah dan pohon tumbang serta mengeruk sungai yang mengalami pendangkalan.

“Pemerintah daerah bersama TNI, Polri, kecamatan, desa, dan Dinas PUPR Kabupaten Pesawaran berupaya mempercepat penanganan pasca-banjir. Bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung di bawah arahan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal juga mendukung upaya ini dengan menurunkan alat berat,” ujar Bupati Dendi.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Pesawaran, tinggi genangan air bervariasi antara 30 hingga 100 cm.

Beberapa wilayah terdampak meliputi:

Desa Bagelen, Gedong Tataan: Banjir menggenangi Jalan Ahmad Yani hingga menyebabkan kemacetan panjang, 400 rumah terdampak, dan beberapa kolam ikan jebol.

Desa Kutoarjo: Banjir melanda tiga dusun, yakni Dusun 1, Dusun 2, dan Dusun 3.

Desa Karang Anyar: Dua sekolah, satu balai desa, dan 345 rumah terdampak.

Desa Gedong Tataan: 26 rumah terendam banjir.

Desa Sukaraja: 21 rumah, tujuh kolam ikan, dan 2,5 hektare sawah terdampak.

Desa Bogorejo: Mengalami abrasi di area pemakaman umum akibat luapan Sungai Way Sebatin dan satu kolam ikan rusak.

Bantuan untuk Korban Banjir

Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira, serta dinas terkait, turut meninjau lokasi bencana dan menyerahkan bantuan berupa beras, paket sembako, minyak, mi instan, dan air mineral untuk masyarakat terdampak.

Nanda Indira menyampaikan belasungkawa atas musibah ini dan mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih bisa terjadi, terutama di daerah rawan bencana.

Masyarakat juga diminta segera melapor jika membutuhkan penanganan darurat melalui call center BPBD Kabupaten Pesawaran di Telepon/WhatsApp: +62 811-716-552.

“Segera laporkan kepada dinas terkait jika terjadi bencana yang membutuhkan penanganan mendesak. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan dijauhkan dari segala musibah,” ujar Nanda Indira.
(Maung)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *