Pesawaran – Longsor yang melanda di Tanjangan Matang Liang pada Senin (13/01/2025) menyebabkan terhambatnya akses utama warga setempat. Menanggapi hal tersebut, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung langsung memberikan penanganan darurat, sembari menyiapkan langkah-langkah permanen.
Dinas BMBK Lampung, Edi, mengungkapkan bahwa penanganan longsor tersebut dilakukan secara bertahap, dengan mempertimbangkan anggaran yang masih terbatas.
“Kami memang harus melakukan pekerjaan ini secara bertahap, karena anggaran untuk tahun 2025 belum keluar. Namun, kami tetap berkomitmen untuk memastikan penanganan yang maksimal, agar akses jalan dapat segera pulih,” ujar Edi.
Saat ini, tim BMBK Lampung fokus pada penanganan Jalan Way Ratai yang terletak di Desa Dantar, Kecamatan Padang Cermin, sebagai jalur yang juga terdampak longsor. Penanganan sementara telah dimulai untuk memastikan jalan tetap dapat digunakan oleh warga, meskipun perbaikan lebih lanjut memerlukan anggaran yang lebih besar.
Edi menambahkan bahwa meskipun pekerjaan dilakukan secara bertahap, langkah-langkah mitigasi bencana tetap dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari potensi longsor susulan di kawasan tersebut. Pihaknya juga berharap alokasi anggaran untuk tahun 2025 segera turun agar proses perbaikan dapat dilaksanakan lebih cepat dan permanen.
Pemberitaan sebelumnya Dinas PUPR Kabupaten Pesawaran Kastolani menjelaskan bahwa dirinya sudah berkordinasi dengan instansi terkait dan sekarang sudah dilakukan perbaikan oleh dinas BMBK.
“Informasi yang kami dapat secara internal, di Tahun 2025 akan direalisasikan perbaikan Jalan Way Ratai tepatnya di Tanjakan Matang Liang,” ungkap Kastolani (13/01/2025).
Sementara masyarakat sekitar mengungkapkan ucapan terima kasih atas tindakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi bencana dan memperbaiki jalan.
Kami mengucapkan terimakasih atas kerja keras pemerintah yang saat ini melakukan perbaikan Jalan di tanjakan Matang Liang” tutupnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengikuti informasi dari pihak berwenang, dan menjaga keselamatan, mengingat kondisi tanah yang masih labil. Pemerintah Kabupaten Pesawaran berharap dengan adanya penanganan ini, jalur vital bagi warga dapat segera pulih, serta memperkuat upaya mitigasi bencana di daerah rawan longsor lainnya.
