Example floating
Example floating
Daerah

Potongan Jasad Petani Kopi di Lampung Barat Ditemukan, Dugaan Serangan Harimau

36
×

Potongan Jasad Petani Kopi di Lampung Barat Ditemukan, Dugaan Serangan Harimau

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Lampung Barat – Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Polhut, BKSDA, pemerintah setempat, dan masyarakat berhasil mengevakuasi jasad seorang petani kopi yang diduga tewas akibat serangan harimau di Kabupaten Lampung Barat, Rabu sore.

Konflik antara manusia dan satwa liar kembali terjadi di Lampung Barat. Menurut keterangan Danramil 422-07 Batu Brak, seorang warga bernama Zainudin, 28 tahun, ditemukan tewas di kebunnya di kawasan Talang Kubu Balak, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batu Brak. Korban diduga menjadi mangsa harimau Sumatra.

Example 300x600

Jasad korban ditemukan Selasa, 21 Januari 2025, dengan kondisi tubuh yang tidak utuh, diduga tercabik-cabik oleh satwa buas tersebut. Peristiwa ini bermula ketika istri korban yang berada di Pulau Jawa tidak mendapatkan respon setelah menelepon pada hari Senin. Merasa curiga, istri korban menghubungi kakak korban, Edi Setiawan, yang tinggal berdekatan.

Setelah menerima telepon, Edi Setiawan memeriksa sekitar gubuk dan kebun korban. Ia menemukan alat berkebun berupa cangkul dan koret di tengah kebun serta jejak kaki harimau. Beberapa meter dari lokasi itu, Edi menemukan potongan tubuh Zainudin. Merasa takut, Edi segera melapor ke aparat setempat.

Letda Inf Agus Setyo Danramil 422-07 Batu Brak, menjelaskan Proses evakuasi cukup sulit karena lokasi kejadian tidak dapat dijangkau kendaraan. Tim harus berjalan kaki sejauh 4 kilometer selama kurang lebih dua jam untuk mencapai tempat kejadian.

Kondisi jasad korban diperkirakan sudah lebih dari tiga hari, sehingga tidak utuh lagi. Tim gabungan kemudian membawa potongan tubuh korban ke Puskesmas Batu Brak sebelum diserahkan ke rumah duka di Jawa Timur.

Atas kejadian ini, petugas mengimbau masyarakat yang berkebun di sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) untuk selalu berhati-hati. Warga diimbau untuk tidak berkebun sendirian dan sebaiknya berkelompok lebih dari dua orang.

Hingga kini, konflik manusia dan harimau Sumatra di Lampung Barat telah mengakibatkan empat orang meninggal dunia, satu korban luka berat, dan dua lainnya luka ringan.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan masyarakat semakin waspada saat beraktivitas di area yang menjadi habitat satwa liar. Pemerintah dan pihak terkait juga diimbau untuk terus mencari solusi dalam mengurangi konflik antara manusia dan satwa liar.(ys)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *