PESAWARAN – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024 yang diikuti oleh seluruh Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Pesawaran. Acara berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Pesawaran, Senin (9/12/2024), dengan tema “Bersama Melawan Korupsi untuk Indonesia Maju”.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Pesawaran Tandy Mualim, Kepala Inspektorat Singgih Febriantoro, Kepala Dinas PMD Nur Asikin, serta sejumlah tamu undangan lainnya. Tujuannya untuk memaparkan perkembangan program pemberantasan korupsi sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih.
Dalam sambutannya, Bupati Dendi menegaskan pentingnya Hakordia sebagai momentum refleksi dan introspeksi bagi seluruh jajaran pemerintahan, terutama di tingkat desa.
“Hakordia ini adalah bentuk komitmen kita untuk membangun desa yang bersih dan bebas korupsi. Saya mengingatkan seluruh kepala desa dan BPD agar terus menjaga integritas serta saling mengingatkan agar tetap berada di jalur yang benar,” kata Dendi.
Ia juga mengapresiasi keberhasilan Desa Hanura yang ditetapkan sebagai salah satu dari 11 desa percontohan anti korupsi oleh KPK RI. Menurut Dendi, semangat Desa Hanura harus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Pesawaran.
“Saya yakin, pencegahan korupsi akan optimal jika kita saling bahu-membahu dan berkomitmen menjalankan program yang ada,” ujarnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Pesawaran, Tandy Mualim, turut memberikan pemaparan mengenai Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang stagnan di skor 34 dan turun peringkat dari 110 ke 115 dunia. Ia mengingatkan bahwa perbaikan ini membutuhkan kolaborasi, termasuk dari para kepala desa dan BPD.
“Kita bisa menciptakan pemerintahan yang bersih jika ada kemauan dan komitmen bersama,” kata Tandy.
Acara ini juga diisi dialog interaktif dengan menghadirkan Tandy Mualim, Singgih Febriantoro, dan Nur Asikin sebagai narasumber. Sebanyak 296 kepala desa dan BPD mengikuti kegiatan ini dengan antusias, menunjukkan komitmen bersama untuk melawan korupsi hingga ke tingkat desa.(Maung)