Metro – Proyek drainase sepanjang 330 meter yang terletak di RW 14, Kelurahan Yosomulyo, Metro Pusat, diduga tidak jelas asal-usulnya. Pasalnya, proyek tersebut tidak dilengkapi papan nama dan disebut-sebut berasal dari Provinsi tanpa pemberitahuan resmi ke pihak terkait di tingkat Kota Metro.
Burhan, Ketua RW 14 Yosomulyo, mengungkapkan bahwa proyek ini bermula saat seseorang yang mengaku konsultan datang ke kantor kelurahan untuk membahas lokasi pelaksanaan pekerjaan.
“Waktu itu, ada yang mengaku konsultan datang ke kelurahan dan mengatakan ada pekerjaan dari Provinsi, lalu menanyakan lokasi penempatannya,” ujar Burhan saat dikonfirmasi pada 04/12/24.
Burhan menambahkan, dirinya meminta agar proyek tersebut ditempatkan di RW 14 sebagai solusi pembuangan limbah yang selama ini mengganggu warga. Namun, ia mengaku tidak mengetahui lebih jauh mengenai asal-usul proyek tersebut. “Yang biasa di lapangan bernama Mas Prayet,” imbuhnya.
Ketika tim mencoba menghubungi Prayet, ia mengakui bahwa proyek tersebut terkait dengan kakak Ketua PWI Kota Metro. Prayet juga menyebut telah berupaya menemui keluarga korban kecelakaan yang terjadi akibat material proyek yang menumpuk di jalan, namun hingga kini belum berhasil bertemu.
Sementara itu, Kabid CK PUTR Kota Metro, Dadang, menegaskan pihaknya tidak mengetahui adanya proyek tersebut. “PUTR Provinsi tidak memberi tahu PUTR Kota Metro,” ujar Dadang singkat.
Akibat pengerjaan tanpa papan nama dan pengelolaan material yang buruk, seorang warga mengalami kecelakaan serius hingga kendaraan miliknya rusak parah. Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan keterangan lebih lanjut.(rul/ver)