Bandarlampung – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandarlampung, Anthoni Irawan, mengungkapkan bahwa sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Telukbetung Barat, sejak Rabu malam (4/12).
“Sebanyak 22 unit kendaraan pemadam yang dikerahkan terdiri dari 16 unit milik Damkarmat, 4 unit mobil suplai dari Dinas Lingkungan Hidup, dan 2 unit dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung,” jelasnya pada Kamis (5/12).
Meski upaya pemadaman terus dilakukan, Irawan menyatakan bahwa kebakaran yang melibatkan tumpukan sampah di TPA Bakung ini belum sepenuhnya padam. Untuk mempermudah proses pemadaman, pihak Damkarmat juga melibatkan beberapa kendaraan berat berupa ekskavator guna menjangkau titik api yang berada di bawah tumpukan sampah yang sulit dijangkau oleh mobil pemadam.
“Saat ini kami membagi personel menjadi tiga kelompok untuk fokus pada area yang terbakar di lokasi berbeda: area tengah kebakaran, sekitar gunung Bakung, dan dekat tembok perumahan Umbul Kunci,” lanjutnya.
Irawan juga menyebutkan bahwa luas area yang terbakar diperkirakan sekitar satu hektare. TPA Bakung sendiri memiliki luas 15 hektare dan menampung sampah sekitar 800 hingga 1.000 ton setiap harinya. Kebakaran kali ini adalah yang kedua kalinya pada tahun 2024, setelah sebelumnya terjadi kebakaran serupa pada bulan Oktober.(*)
