SUKADANA, MATAHARIPOS.COM- Tak main-main dan bukan hal mudah dalam menyiapkan generasi emas 2045. Saat ini jajaran pemerintahan sedang getol menyiapkan hal tersebut. Salah satunya menyiapkan generasi sehat dan bebas stunting.
Seperti halnya dilaksanakan oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) melaksanakan gerakan intervensi serentak pencegahan stunting tahun 2024 di Lapangan Merdeka Desa Cempaka Nuban, Kecamatan Batanghari Nuban, Jumat (7/6/2024).
Danramil 429-05/Sukadana, Lettu Inf Sugiri, mengatakan, mengapa harus bebas stunting? Karena stunting masih menjadi masalah gizi utama bagi bayi dan anak di bawah usia dua tahun di Indonesia.
“Kondisi ini harus segera dientaskan karena akan menghambat momentum generasi emas Indonesia 2045,” ungkapnya.
Menurutnya, masalah stunting penting untuk diselesaikan karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak.
Danramil menambahkan, masalah stunting bila tidak ditangani, dampaknya akan panjang. Kodim 0429/Lamtim dan jajaran siap berkolaborasi menangani stunting karena ini investasi masa depan.
“Semoga kegiatan ini mampu menguatkan komitmen seluruh pihak yang hadir dalam intervensi serentak mencegah stunting secara bersama-sama, khususnya di wilayah Lamtim,” harapnya.
Wujud sinergi dan dukungan nyata Kodim 0429/Lamtim melalui Koramil jajaran juga menghadiri gerakan intervensi serentak pencegahan stunting pada masing-masing wilayah.
Sebagai informasi awal tahun 2021, Pemerintah Indonesia menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen tahun 2024.
Hadir dalam kegiatan itu Bupati Lamtim Dawam Rahardjo, Danramil 429-05/Sukadana Lettu Inf Sugiri beserta anggota dan jajaran Forkopimcam Batanghari Nuban, Kadinkes Lamtim, Kadis PLKB Lamtim, Ketua TP PKK Lamtim, Kades se-Kecamatan Batanghari Nuban, kader PKK serta masyarakat. (*)