MALUKU UTARA, MATAHARIPOS.COM- Departemen Kinerja Sosial dan Urusan Regional (KSUR) PT. NHM kembali menggelar edukasi bencana di SD Inpres Tagono, Kecamatan Malifut, Halmahera Utara, Maluku Utara.
Supervisor – Susdev KSUR PT. NHM, Salim Ahmad, mengatakan, sasaran kegiatan ini fokus komunitas SD dan TK, dan PAUD di sekitar tambang.
“Kelompok usia 6 sampai 12 tahun ini salah satu kelompok paling rentan dampak bencana,” ungkapnya
Ia menjelaskan, kegiatan bertema Sekolah Tangguh Bencana ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan komunitas sekolah menghadapi bencana.
“Juga menumbuh kembangkan sikap peduli dan respon resiko bencana agar dapat menyiptakan rasa aman komunitas sekolah,” kata ia melalui keterangan tertulis, Sabtu (4/5/2024).
Salim menjelaskan, edukasi kebencanaan itu berjalan sekitar 120 menit.
“Materi kegiatan, seperti pengenalan bencana, penilaian atau analisis risiko, penyusunan prosedur pra saat dan pascabencana, simulasi evakuasi dan rencana aksi,” jelasnya.
Ditemani para guru, para pelajar SD itu antusias menerima berbagai edukasi dan simulasi evakuasi dari tim NHM.
Selain itu, juga ada edukasi melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terhadap siswa baik di lingkungan sekolah dan rumah.
Kepala SD Inpres Tagono, Udin Djabid, berterima kasih dan mengapresiasi tim NHM karena sudah mengedukasi bencana.
“Kami sudah lama tak ikuti kegiatan seperti ini. Pernah ada namun tak efektif. Semoga anak-anak didik bisa menyiapkan diri hadapi bencana,” harapnya. (rls)