KOTA BEKASI, MATAHARIPOS.COM- Toko obat daftar G berkedok toko kosmetik dan counter handphone di Kota Bekasi masih beroperasi bebas. Polres Metro Kota Bekasi dan Pemerintah Kota Bekasi (Pemkot) diduga mandul.
Begitu dikatakan Ketua Lembaga Investigasi Negara (LIN), Frits Saikat. Ia geram lantaran seolah dibiarkan toko-toko obat daftar G ini masih bertengger tanpa tersentuh hukum.
“Memang benar, toko obat daftar G ini kian marak dan bebas beroperasi di Kota Bekasi, kemana aparat penegak hukum, dimana peran Pemkot?, sepertinya tutup mata, kenapa tidak ada tindakan serius,” kata Frits, Sabtu (27/4/2024).
Ia menilai, Pemkot Bekasi gagal dalam mengawasi dan tak mampu berkolaborasi dengan Polres Metro Kota Bekasi menanggulangi permasalahan tersebut.
“Pemkot Kota Bekasi dinilai gagal dalam hal ini, yang seharusnya bisa direct ke Kapolres untuk dapat menindak lanjutinya, tapi justru malah seolah jadi lahan basah pebisnis obat ilegal itu,” tambah Frits. (*)
