BANDARLAMPUNG, MATAHARIPOS.COM- Menjelang pesta demokrasi tahun 2024, Korem 043/Gatam menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pangamanan Pemilu 2024 di Lapangan Satuan Logistik (Satlog) Jalan By Pass Soekarno – Hatta Bandarlampung, Rabu (8/11/2023).
Kasiren Korem 043/Gatam Kolonel Inf Bambang Semiana, memimpin apel tersebut. Selain itu, seluruh personel Korem 043/Gatam, jajaran dan Yonif 143/TWEJ juga mengikuti kegiatan itu.
Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pangamanan Pemilu 2024 secara virtual ini terpusat dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto S.E., M.Si.
Kegiatan ini juga bertujuan memastikan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai guna mewujudkan demokrasi bermartabat untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto, mengatakan, sebagai anggota TNI yang kompleks dan dinamis, TNI salah satu garda terdepan harus memiliki tingkat siap siaga optimal. Ini agar siap menjalankan amanah tugas saat negara membutuhkan, sesuai Visi TNI AD, yaitu profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.
Ia mengungkapkan, tahun 2023 ini ada perbedaan legislatif. Kondisi ini akan dapat memicu polarisasi di tengah masyarakat akibat politisasi agama identitas. Situasi ini berlangsung dapat berpotensi memicu konflik dan disintegrasi bangsa.
Kasad berharap hal ini tak terjadi dan TNI wajib menjaga bersama demi sukses pesta demokrasi.
“Kita bersama berkomitmen melalui deklarasi Pemilu damai 2024 untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dengan harapan seluruh komponen masyarakat di wilayah DKI Jakarta maupun seluruh Indonesia siap menggelar Pemilu 2024 aman dan damai guna mewujudkan demokrasi bermartabat,“ tuturnya.
Kasad menegaskan, sebagai aparatur negara, TNI dan Polri mengimbau seluruh komponen masyarakat, baik kalangan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan lain-lain untuk ikut andil menyiptakan situai kondusif dan sejuk.
“Kami juga mengimbau agar kita semua terus bersinergi dalam upaya menjaga stabilitas keamanan pada pemilu 2024,” ucapnya.
Kasad memastikan, TNI-AD menjunjung tinggi komitmen netralitas dalam menghadapi tahun politik 2024. Hal ini sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. (rls)
