MALUKU UTARA, MATAHARIPOS.COM- Memasuki tahun politik, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Syafrial, P.S.C., M.Tr.Han, meminta agar prajurit TNI selalu menjaga netralitas. Jangan berpolitik dan tak memihak salah satu calon atau parpol.
“Tanamkan dalam jati diri kita, politik TNI ialah politik negara,” tegas Syafrial saat memberi arahan para prajurit, persit, dan ASN di Aula Makodim 1508/Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara, Senin (16/10/2023).
Syafrial mengatakan, ia berkunjung ke Kodim 1508/Tobelo merupakan rangkaian kerja di Maluku Utara.
“Saya berharap agar program UMKM sudah diprogramkan Kodim 1508/Tobelo dapat dilanjutkan terus demi meningkatkan perekonomian prajurit,” kata Pangdam.
Ia meminta agar seluruh prajurit dapat menghindari pelanggaran. Selain itu, para pimpinan juga dapat selalu tak bosan terus mengingatkan anggota.
“Kepada Dandim, anggaran dari negara bisa dipertanggungjawaban dengan baik. Juga hak-hak anggota agar dapat diberikan sepenuhnya,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan latihan, kata ia, selalu memperhatikan faktor keamanan. Jangan sampai ada personel menjadi korban.
Pangdam juga mengingatkan, seluruh prajurit TNI jika anaknya ingin menjadi prajurit TNI agar dipersiapkan diri, kesehatan dengan baik, dan akan dapat prioritas.
Ia juga berharap para ibu persit juga dapat menempatkan diri dengan baik, jangan sampai melebihi dari suaminya, dan saling menghormati satu sama lain.
“Saya tekankan agar seluruh prajurit dan persit dapat menyiptakan harmonisasi dalam rumah tangga,” tegasnya.
Soal media sosial melalui, FB, Instagram, Pangdam mengimbau agar mengerti betul dan jangan posting atau menyebarkan berita yang bisa merugikan diri sendiri dan keluarga.
Pangdam juga mengimbau agar TNI bisa menjalin sinergi dengan Polri dan seluruh komponen bangsa di Halmahera Utara guna bisa mendukung tugas-tugas TNI ke depan. (rls)